Telinga
Panjang menjadi ciri khas orang Dayak

Telinga
Panjang menjadi ciri khas orang Dayak, pada jaman dahulu hampir semua
orang Dayak baik laki laki maupun perenpuan bertelinga panjang. Menurut
Amai Pebulung ( seorang tetua suku Dayak Pampang ), Orang dayak dahulu
banyak hidup di hutan, ingin membedakan antara manusia dengan monyet,
“Jika telinganya pendek berarti dia itu monyet…..” demikian dikatakan
oleh amai Pebulung sambil tertawa terkekeh kekeh…
Untuk
kaum wanita jika telinganya semakin panjang dan bandul telinganya
semakin banyak maka dia semakin cantik. Untuk kaum lelakinya biasanya
bandul telinganya dibuat ukir-ukiran.
Di
desa Pampang masih ada beberapa ibu-ibu yang bertelinga panjang, dan
juga beberapa tetua adat yang masih bertelinga panjang. Sementara itu
untuk generasi mudanya sudah tidak lagi membuat teliga panjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar