Mandau bisa Terbang

Pada
saat terjadianya kerusuhan antar Etnis di Sambas dan Sampit, banyak
cerita berkembang tentang adanya fenomena Mandau Terbang : (Mandau yang
bisa terbang mencari sasaran sindiri, bisa memilih dan memenggal leher
musuh). Hal tersebut cukup menggetarkan dan membuat merinding siapapun
yang mendegar.
Semua
dikembalikan pada yang mendengar, boleh percaya boleh tidak. Namun
demikian banyak kesaksian yang menguatkan kebenaran akan fenomena
tersebut.
Apapun
ceritanya harus digaris bawahi bahwa Mandau adalah senjata tradisional
Suku Dayak . Mandau telah menjadi Simbol kekuatan, simbol keadilan,
simbol persatuan dan sekaligus simbol kehidupan Suku Dayak.
Bagi
orang Dayak, membawa mandau kemana-mana adalah hal biasa, tidak perlu
dirisaukan. Untuk mencabut mandau tidak boleh sembarangan, ada
aturannya. Mandau tidak boleh digunakan untuk mengancam orang lain,
salah salah bisa mendapatkan denda secara adat. Mandau baru akan
dicabut dari sarungnya hanya jika dalam mondisi amat terdesak untuk
mempertahankan diri, dan konon setiap mandau keluar dari sarungnya harus
mendapat korban.
Mandau terbang
konon bisa dilakukan oleh para tetua Suku yang memiliki kesaktian
tinggi, melalui ritual tertentu makan mandau tersebut akan melesat
terbang mencari sasarannya, hampir dipastikan mandau tersebut tidak akan
salah sasaran. Dan ritual Mandau terbang hanya akan dilakukan dalam
kondisi yang amat darurat demi menpertahankan hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar